November 04, 2025 – Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMKN 2 Cimahi yang berlangsung pada 03 – 04 November 2025 berjalan dengan sukses dan lancar. Kegiatan yang bertujuan mengukur kemampuan akademik siswa kelas XII ini diikuti oleh sebagian besar siswa, bahkan diikuti peserta dari luar provinsi.
Kepala SMKN 2 Cimahi, Asep Suwarno, S.E, M.MPd, menyatakan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, kegiatan TKA di SMKN 2 Kota Cimahi telah terlaksana dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Tingkat partisipasi siswa sangat memuaskan, di mana 441 dari total 554 siswa kelas XII, atau sekitar 80% siswa SMKN 2 Cimahi, berhasil mengikuti TKA. Bahkan, kegiatan ini juga diikuti oleh 8 peserta dari luar provinsi, menunjukkan jangkauan dan kepercayaan terhadap pelaksanaan tes di SMKN 2 Cimahi.
Mengenai kendala, Asep Suwarno menegaskan bahwa tidak ada kendala berarti yang terjadi. “Semua bisa terkondisikan dengan baik,” katanya. Ia hanya memberikan catatan untuk perbaikan di masa depan, yaitu perlunya pengondisian jadwal yang lebih baik bagi siswa yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL), agar kegiatan pembelajaran TKA dan PKL dapat berjalan selaras.
Dari sudut pandang siswa, TKA menjadi ajang evaluasi diri yang jujur dan menantang. Vandra Satria Adil Perkasa, siswa jurusan Mekatronika SMKN 2 Cimahi, menyampaikan kesannya. “Kesan saya sih, lebih terpacu buat melatih diri sendiri, buat belajar lagi lebih lanjut,” ungkapnya.
Ia merasa TKA membantu dirinya mengetahui celah-celah kekurangannya untuk diperbaiki kembali. Baginya, bagian yang paling menantang adalah Matematika, “Benar-benar harus pakai rumus,” ujarnya. Berbeda dengan Fisika yang dinilainya masih bisa menggunakan logika, ungkapnya sambil tertawa kecil.
Namun, Vandra juga menyuarakan kritiknya mengenai kesesuaian soal. Sebagai siswa SMK yang lebih banyak berfokus pada praktik, ia merasa soal TKA “kurang sesuai” dan berharap agar TKA ke depannya dapat ditingkatkan kompatibilitasnya untuk anak SMK, mengingat pelajaran SMA dinilai lebih tinggi porsi teorinya.
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa tes ini berhasil mencerminkan kemampuan berpikir logis dan analitis yang sangat dibutuhkan. Siswa lain, Dede Robily dari kelas XII Mekatronika B, memandang TKA sebagai kesempatan emas.
“Motivasi saya mengikuti TKA ini supaya menambah ilmu wawasan saya sendiri dikarenakan TKA untuk ke depannya juga buat kuliah sama kepentingan kerja,” jelasnya.
Dede juga mengungkapkan rasa senangnya karena tes ini menjadi pengalaman berharga, mengingat Ujian Nasional ditiadakan sejak ia SMP, sehingga TKA memberinya tambahan wawasan dan pengalaman.
Secara keseluruhan, baik Kepala Sekolah maupun siswa sepakat bahwa pelaksanaan TKA di SMKN 2 Cimahi ini telah berjalan lancar dan memberikan banyak pengalaman berharga.[dyh]*
