Skip to main content
Info

IHT Implementasi Pendidikan Karakter Pancawaluya Tahun 2025 di SMK Negeri 2 Cimahi

By 22 November 2025Desember 2nd, 2025No Comments

November 22, 2025 – SMK Negeri 2 Cimahi melaksanakan In House Training (IHT) Implementasi Pendidikan Karakter Pancawaluya Tahun 2025 pada tanggal 19–21 November 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya sekolah yang berkarakter sekaligus meningkatkan kapasitas pendidik dalam menerapkan nilai-nilai luhur Pancawaluya dalam pembelajaran.

IHT ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan proses pendidikan yang lebih bermakna, humanis, serta relevan dengan kebutuhan perkembangan peserta didik.

Kepala SMK Negeri 2 Cimahi, Asep Suwarno, S.E., M.M.Pd., membuka kegiatan dengan menegaskan pentingnya karakter sebagai fondasi seluruh aktivitas pendidikan.

Ia menekankan bahwa nilai berkesadaran dan membumi perlu dihadirkan dalam setiap interaksi dan pembinaan, agar seluruh warga sekolah mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar maupun masyarakat pada umumnya.

Kegiatan ini turut mendapatkan arahan dari Pengawas KCD Wilayah VI, Kusnadi, S.Pd., M.Pd., yang menjelaskan bahwa Pancawaluya merupakan konsep karakter paripurna dalam budaya Sunda.

Nilai-nilai cageur, bageur, bener, pinter, dan singer dipandang sangat relevan untuk membentuk peserta didik yang sehat jasmani dan rohani, berperilaku baik, jujur, cerdas, dan sigap dalam berbagai situasi.

Ia juga menegaskan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam dinamika pembelajaran dan budaya sekolah.

Sebagai narasumber utama, hadir Yanti Nopiyanti, S.Pd., Gr., M.Pd. dan Dra. Agung Indaryatno, M.Pd., yang memberikan pemaparan mendalam mengenai konsep dasar Pancawaluya, keterkaitannya dengan Kurikulum Merdeka dan Pembelajaran Mendalam, serta strategi implementasi yang dapat diterapkan oleh seluruh warga sekolah.

Para narasumber juga menampilkan contoh-contoh praktik baik yang dapat menjadi rujukan bagi pendidik dalam mengembangkan pembelajaran berorientasi karakter.

Selain pemaparan materi, pelaksanaan IHT diisi dengan berbagai kegiatan interaktif seperti diskusi kelompok, sesi ice breaking, dan refleksi, yang mendorong peserta terlibat aktif dan memahami konsep secara lebih aplikatif.

Keterlibatan orang tua dan siswa dalam kegiatanini mencerminkan bahwa pendidikan karakter merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan sinergi seluruh masayrakat.

Melalui kegiatan ini, sekolah menegaskan arti penting pendidikan karakter sebagai landasan pembentukan generasi muda yang kompeten, berintegritas, berempati, dan bertanggung jawab dalam kehidupan sosial maupun profesional. [dyh]*

Leave a Reply